Jumat, 23 Maret 2012

Pejabat Negara Bertindak harus nyata


I.                   Kebenaran yang diyakini itu paling menentukan.
 
Ketika acara diskusi iluni ui , Dial marah bener sama saya ketika saya bilang cobalah mengerti bahwa tidak juga bisa sembarangan menaikan harga BBM itu nanti rakyat yang masih miskin pada mati.  Dan yang miskin itu tidak sedikit di negeri ini. Dial bilang benar bahwa perhatian dan usaha membuat rakyat supaya keluar dari kemiskinan itu penting tetapi jangan juga memanjakan rakyat miskin karena diantara mereka banyak juga yang moralnya rusak. Sebagai contoh , ia sampaikan bahwa ia sedang mengadvokasi dimana seorang bapak telah mensetubuhi beberapa  anak perempuannya bertahun tahun dan anak anaknya merasa bahwa itu biasa saja. Padahal ibunya merasa hancur perasaannya dan sepertinya jika di bawa ke jalur hukum akan hancur keluarga tersebut tetapi ketika mulai dipisahkan supaya anak anaknya punya kehidupan sendiri juga sungguhlah tidak mudah dan belum bisa tuntas. Lalu ia sampaikan bahaya nya terlalu nganggur dirumah sehingga hal hal yang tidak baik dan sehat bisa terjadi. Teori ini mengingatkan ketika banyak orang masuk kamar mandi dan Buang air besar....awalnya tutup hidup karena bau dan merasa tidak enak tetapi lama lama menjadi biasa malahan menikmatinya. Ini berbahaya. http://inet.detik.com/read/2012/02/14/082346/1841573/398/?991104topnews contoh gila lainnya. http://sosbud.kompasiana.com/2011/02/11/taiwan-ada-lelaki-sewaan-tkw-tidaktakut-hamil/  serta http://www.berita-terbaru.com/berita-nasional/ratusan-tki-di-hongkong-hamil.html
 
Kalau kawan lainnya bilang bangsa Indonesia itu jangan sampai seperti kodok yang berada dalam air panci yang dipanaskan bertahap dengan sangat pelan sekali tetapi naiknya terus dan waktunya lama. Semuanya seperti biasa saja hanya pada akhirnya akan pada mateng....alias mati terebus.
 
Persoalan ini dan seperti ini tidak sedikit dan dinegeri ini jika dibiarkan saja mengendap maka akan sukar kita sebagai sebuah bangsa bergerak kearah yang jauh lebih baik. Apalagi pengalaman para TKW di luar negeri juga diperlakukan tidak baik sehingga terbukti advokasi yang di lakukan pak Suratto dengan sekjen pak jumhur dan dimotori mas Turino dengan menampung anak TKW, banyak yang berterima kasih dan menjadi awal dari masa depan anak anak terlantar tersebut jika orang tuanya tidak berkemampuan membesarkannya. http://www.youtube.com/watch?v=8XZk0nT2XH4&feature=related
 
 
Pak irsyad maas, punya pengalaman ketika ada seorang pria paruh baya memaksa ingin kerja sebagai security dan ketika ditanya ia tidak punya pengalaman tetapi memaksa. Dan setelah ditanya lebih dalam akhirnya mengaku bahwa ia merasa harus pergi jauh dari rumahnya. Istrinya yang sudah bekerja di luar negeri sekarang selalu menawarinya beli apa saja atau uang ketika di ajak berhubungan intim. Akhirnya istrinya mengaku bahwa alat vitalnya telah rusak selama ia bekerja dan ia sambil menangis menyampaikan permintaan maafnya. Betapa hancur keluarga tersebut dan sejak saat ini dirumahnya terasa seperti api yang terus semakin hari semakin membara.
 
Soal soal ini tidak sederhana dan dalam jangka panjang akan menjadi persoalan yang sangat seurius juga berbahaya.  Dan sudah bertahun tahun juga ternyata yang dilakukan Tifatul sembiring dan teamnya hanya enak didengar tetapi tidak tuntas padahal Gerakan Pemuda sehat sudah berkali kali menyampaikan akan bahanya porno sex bebas dan narkotika. Persoalan ini jika ditambah dengan kemiskinan dan pengangguran apalagi diberbagai negara para TKW tersebut belum tentu dalam keadaan aman dan terjamin maka akibatnya sangat tidak kita harapkan.
 
Acara tv seperti ini memang sederhana tetapi sebenarnya perlu diapresiasi dan malahan diberikan anggaran oleh negara  supaya mengungkap dan menjadi informasi awal dalam rangka penertiban dan penegakan hukum supaya negara tertib dan aman.
 
 
Ini semoga menjadi semangat buat pak Tifatul untuk memberantas nya.
 
 
II.                Kemiskinan dan kebodohan itu berbahaya banged.
 
Ketika bicara kemiskinan kesannya adalah tidak punya harta maka kesannya lebih diperlukan harta. Kenyataannya kemiskinan itu juga selain soal harta juga ditentukan oleh kelakuan dan kebiasaan serta pengetahuan dan keterampilan. Pada kenyataannya ketika orang hanya bisa yang dilakukan oleh orang lain dan juga banyak yang bisa lakukan apalagi jumlahnya banyak maka posisi orang tersebut dalam keadaan tidak menguntungkan. Dan jika kebutuhannya banyak, apalagi anaknya, suaminya dan keluarganya sakit atau anaknya harus membayar biaya sekolah maka dalam kondisi terjepit ini maka banyak hal bisa terjadi.
 
Dalam struktur masyarakat Indonesia posisi yang paling mudah diakses untuk mendapatkan pekerjaan adalah pembantu rumah tangga. Profesi ini dahulunya biasanya diisi oleh saudara yang kurang beruntung dan dilakukan sambil sekolah atau menunggu kepastian apakah bekerja dan berusaha. Kemudian mulai dari orang dikampung yang dikenal dan berkembang dari mulut ke mulut dan akhirnya menjadi urbanisasi serta berkembang ke daerah yang lebih luas dan jauh dari tempat asal ke tempat bekerjanya dan sejak tahun tahun dimana orang dari negara lain kerja diindonesia dan orang Indonesia bekerja diluar negeri seiring itu juga pembantu Indonesia menyebar ke berbagai negara negara sebudaya dan dekat budayanya seperti malaysia dan Timur tengah ( Melayu dan Islam) sambil terus menyebar kemana mana.
 
Ceritanya yang suka banyak sekali makanya jumlah yang berangkat semakin banyak tetapi cerita yang duka juga mulai bertambah sehingga jika tidak diantisipasi bisa jadi makin banyak dan fakta TKW yang dianiaya, dibunuh dan diperkosa serta membawa anak tanpa jelas ayahnya. Program yang dilakukan Pemerintahan SBY-Boed dibawah kementerian tenaga kerja dan Transmigrasi dengan melakukan moraturium dan pembenahan patut diapresiasi dan ditindaklanjuti sampai tuntas dimana kekejaman itu berkurang dan tidak terjadi lagi.
 
Dan cerita keterpaksaan dan menjadi kebiasan dan berakibat berbagai macam hal yang selayaknya tidak terjadi menjadi sesuatu yang tidak aneh lagi dibicarakan walaupun kebanyakan hanya dalam bentuk bisik bisik. Hanya semakin lama hal ini menjadi sebuah image yang berkembang dan bisa jadi tidak menguntungan bagi yang baik baik karena akan sangat merugikan dan pekerjaan ini memang pada akhirnya jika tetap berposisi tawar rendah dan tidak aman memang sebaiknya ditinggalkan. Inilah kejadian pelecehan hal hal yang sebelumnya tidak dilakukan yang akhirnya terjadi dan dianggap biasa.
 
III.             Jangan Hanya menyalahkan.
 
Kondisi moral dan budaya ini serta kerusakan ini juga tidak lagi hanya pada anggota masyarakat yang posisi tawarnya dalam tempat yang terdesak dan kepepet tetapi juga telah meluas sehingga kepada kalangan yang seharusnya hanya fokus kepada pengembangan diri dan tidak mengurus yang membebani kehidupannya apalagi merusaknya sehingga banyak yang masa depannya menjadi dipenuhi kesulitan dan terbebani masa lalu.
 
Kerusakan moral ini diperkuat dengan semakin bebasnya peredaran narkoba dan penggunaannya serta semakin kuatnya daya rangsang akibat semakin kuatnya penetrasi audio visual dan lainnya kedalam pesonal apakah melalui internet atau televisi dan Film. Zaman dimana nafsu dan hasrat dibangkitkan telah menghasilkan sebuah generasi yang lebih expresive dan berbeda dengan yang sebelumnya.
 
Sayangnya disamping berbagai keberhasilan generasi muda yang ada saat ini banyak yang telah kehilangan rasa malu dan luntur nilai nilai keyakinannya.
 
Dan dalam jangka panjang jika tidak segera dibenahi anak menjdi persoalan tersendiri oleh karenya tidak tepat jika hanya menyalahkan saja tetapi lebih baik segera dilakukan advokasi yang nyata. InilH CONTOH yang kepeleset dan bisa saja sangat baik dan dirumahnya tidak diketahui serta kalaupun kebetulan menjadi contoh semoga membuatnya menjadi sadar dan kalau sudah sadar semoga bermanfaat bagi yang lainnya dan yang lebih muda sehingga kejadian seperti ini tidak terulang.
  1. http://www.drtuber.com/video/145281/indonesian-hot-sex-girl
  2. http://www.jorpetz.com/video/6600/indonesian-maid-srikandi-get-fucked
  3. http://www.sunporno.com/tube/videos/378854/indonesian-maid-fucked-by-white.html
 
IV.             Sex bisa jadi daya tarik pariwata Indonesia
 
Tidak terlihat bahwa pada awalnya bahwa Industri sex itu akan tumbuh seiring dengan tumbuhnya industri Pariwisata diindonesia tetapi negara tetangga kita pernah mengalaminya ditahun 80 sd 90 sehingga kesannya bahwa industri sex inilah yang mendorong serta mempertahankan agar Pendapatan devisa yang didapat masyarakat dan negaranya terjaga.
 
Kondisi ini tidak lagi jauh dari kenyataan pada daerah daerah pariwisata diindonesia, bahwa pelayanan sex ternyata menjadi sebuah jasa yang banyak digunakan dan jika tidak dilindungi pelanggarannya bisa sangat merusak moral dan mental serta kehidupan pada daerah ini., belum lagi ketika sex itu dipraktekan kepada anak anak dibawah umur atau anak anak laki laki oleh laki dewasa yang punya kelainan sex.
  1. halal sex katanya, http://www.youtube.com/watch?v=ViohjahKnLM
 
Disisi lainnya Narkoba juga sangat memegang peranan yang sangat luar biasa, sebagai sebuah ilustrasi sederhana saat ini supir Bus yang mengalami kecelakaan terbukti menggunakan Ganja. Dan ini belum lagi dilakukan razia dan pengawasan yang sebenarnya serta menyebutnya.
 
V.                Semua ini Pelajaran yang perlu ditindaklanjuti.
Ngeri kali semua ini diangkat keruang publik?...coba lihat jika yang seperti ini terus bergulir diruang gelap dan diakui sudah diselesaikan tetapi kenyataannya masih bebas diakses dan yang paling bahaya adalah ketika Gerakan Pemuda sehat sudah teriak dan berusaha sekerasnya agar hindari sex bebas dan narkotik kemudian jauhkan kamera dan porno kenyataannya hal ini tidak mudah dan tetap terjadi.
 
Oleh karenanya saya menjadi ingat ketika gubernur Lemhanas prof Dr Budi Susilo supandji mengatakan bahwa ketahananan sebuah bangsa itu harus ditingkatkan terus jangan pernah terjadi ketika diperlukan untuk hal yang strategis ternyata tidak siap sehingga masyarakat dan negara perlu berlatih terus dan meningkatkannya.
 
Disisi lainnya yang bahaya juga adalah kita sebagai sebuah bangsa tidak menyangka bahwa ancaman yang ada disekeliling kita dan tidak pernah bisa mengukur kekuatan dan memperbaikinya.
 
Kembali pada yang paling inti apakah sudah sangat yakin jika sesuatu yang tidak diyakini bersama bisa terjadi begitu juga yang belum diyakini bersama harus dijauhi bisa dijauhi bahkan dihilangkan ?....disinilah letak inti soalnya.
 
Soal gambar dan film ini bisa tidak laku jika diyakini tidak boleh dilihat sehingga tidak menguntungkan begitu jika pelakunya sadar bahwa jangan pernah pake lagi kamera apalagi menguploadnya maka hal ini insya allah akan berkurang minimal di indonesia saja dulu. Oleh karenanya sekolah, para pemuka agama dan masyarakat menjadi sangat strategis disini dalam membentuk kesadaran termasuk para Orang tua.
 
Dan untuk diindonesia bisa juga penyelia internet yang bisa mengakses keluar negerinya menutup film dan gambar yang tidak diinginkan dengan metode tertentu. Diindonesia ada ahlinya, mulai onno Purbo, Roy suryo, enda nasuition, dllnya. Bisa jadi jika kesadarannya terbangun akan muncul relawan yang luar biasa semangat dan kemampuannya sehingga persoalan ini bisa selesai atau menjadi berdampak minimum..
 
Dan ini perlu dibaca sebagai bagian yang tidak dalam menimbulkan masalah serta dipersepsikan menyudutkan siapapun tetapi lebih dalam kerangka menyadarkan dan memotivasi bahwa apakah itu persoalan atau pun peluang jika kita bicara Indonesia maka bisa datang jutaan keduanya oleh karenanya menyikapinya mendorong berbagai peluangnya dan langsung menangani yang paling punya dampak paling luas dan buruk serta bukan berarti tidak menangani yang lainnya.
 
 
VI.             Penutup
 
Tulisan ini sudah lama dibuat tetapi disimpan saja karena dikhawatirkan mengundang keramaian. Hanya ketika pak pramono anung seperti tidak peka akan bahaya ponografie dan sebagai mana makin maraknya narkotika sampai berbagai anak anak pejabat tinggi negara dan pengusaha pada kena maka sudah saat nya sekalian sex dan narkotika dipaket untuk dijauhkan dari indonesia.
 
Satgas yang dipimpin pak agung laksono ini sangat penting mengingat bahaya dan mudahnya mengakses kepada pornografie dan narkoba itu.
 
Pembangunan kesadaran dan ketegasan serta hukuman yang membuat para pelaku tidak lagi mengulang serta mencegah lebih baik baik daripada mengobati.
 
Sesuatu yang pernah dialami atau masuk kedalam tubuh akan lebih sulit diantisipasi kembali dibandingkan punya daya antisipasi dan berusaha menjauh dari hal hal tersebut.
 
Optimisme memang harus terus dibangkitkan dan semua yang sudah terjadi ini supaya dijadikan pelajaran dan tidak terulang lagi.
 
Tidak bijak juga jika mensalahkan kondisi tetapi jika kita tidak menyatakan secara tegas bahwa semua yang sudah terjadi ini keliru maka kejadian ini akan terulang lagi.
 
Tifatul sembirin meninfokom tidak mungkin main main dalam menjalankan pemberantasan porno grafie ini tetapi jika tidak diinfokan kembali bahwa semua itu banyak yang masih mudah diakses dan berbagai usaha memang sangat dekat dengan pornografie dan sex ini maka semuanya akan kembali berulang dan semakin marak.
 
Sudah lebih dari setahun bahwa internet porno prohibited diindonesia tetapi kenyataannya terbuti masih bisa karena memang mereka terus berusaha.
 
Pak agung dengan teamnya , lebih baik membangun kesadaran dan membuat para pelaku nya tidak mau melakukannya lagi. Tidak ada sex depan kamera dan tidak ada sex yang direkam. Dibogor beberapa hari lalu tertangkap pasangan sedang buat film porno dan aneh juga jika tidak ada yang bayar atau dengan kata lain hanya demi kesenangan.
 
Godaan dan cobaan hidup memang tidak sederhana termasuk dijebak menjadi istri yang dijadikan kurir narkoba dan juga wanita indonesia yang dipaksa melayani kebutuhan atau hasrat yang memperkejakannya. Adalah sebuah kenyataan yang bisa jadi tidak mutlak kesalahan wanita indonesianya. Begitu juga anak anak muda yang akhirnya terjerat bisa jadi awlanya pada sehat dan baik baik saja.
 
Sebagai orang tua musti lebih sayang sama anak anak dan menjaganya serta berperilaku lebih baik lagi termasuk menjaga kelakuannya.
 
Semoga segera ada tindakan nyata dari berbagai pihak dan media sehingga pemerintah lebih merasa yakin bahwa narkoba dan sex tidak bertanggung jawab atau sebebas bebasnya apalagi terbukti menimbulkan penyakit dan kerusakan yang nyata , juga semakin berbahaya maka  harus enyah dari bumi indonesia.
 
Pejabat negara perlu berbuat nyata dan bertindak nyata dengan segera. Semoga berbagai kenyataan dan contoh ini menyengat karena bahaya itu sangat nyata dan memang sangat berbahaya.
 
Hari ini 20 Maret 2012, dahlan iskan memberikan contoh yang layak ditiru dan menarik untuk diamati. Ia bertindak nyata ketika pintu tolnya tidak berfungsi sebagai mana mestinya. Dan memang pada kenyataannya para pejabat negara sebaiknya seperti itu. Jangan terlalu sering keluar kalimat bahwa takut dikira intervensi atau dianggap overacting. Sekarang sudah saatnya banyak bertindak langsung dan nyata, semoga spontanitas ini semakin dibangkitkan dalam tindakan yang nyata bukannya dibusukan sehingga masyarakat seperti berada sendirian dalam kehidupannya. http://finance.detik.com/read/2012/03/22/115427/1874274/4/?991104topnews dan pola seperti ini selalu terjadi diindonesia sehingga tidak pernah ada kesepakatan nasional dan kebersamaannya. Dan pecah belah modal begini cenderung sering berhasil ini kelemahan masyarakat kita yang perlu segera diperbaiki.
 
Aneh jika mesuji dan bima sampai bisa rusuh begitu dan polisi datang setelah semua terbakar juga hangus. Sedangkan kalau demo kenaikan bbm dan terorisme polisi jago banget kelihatannya.....bgt juga sandiwara pengadilan yang disebut sujiwo tejo sangat nyata sangat menurunkan kredibilitas kepercayaan terhadap pengelola negara sehingga semua ini segera musti dibenahi.
 
 
Semoga semua pihak mendukungnya mengurangi bahaya ini dan bukan berdebat diantara kita sendiri. Dan ada janji juga jika negerinya dihuni kaum beriman maka kebaikan dan rejeki serta barokahnya.
 
Dan sudah terbukti kalau kita saling jegal maka ujungnya terpuruk semuanya sehingga lebih baik saling mendukung dan mensemangati.
 
Salam
 
Agus Muldya
 
 

0 komentar:

Posting Komentar