Kamis, 15 Maret 2012

Seriuskah Anas siap Digantung




Abraham Samad: "Meski Saudara, Jika Korupsi Saya Gantung." Pernyatan yang tentu saja sangat berani dan bukan sebuah basa-basi,karena kalau menggantung koruptor sebatas wacana,gertakan atau ancaman untuk meraih simpati public sebagai pasukan khusus pemburu koruptor tentu saja pernyataan tersebut keliru, dan akan berbalik ke diri pelontar.
Kini ungkapan gantung koruptor mandapat tantangan nyata dari ketua umum partai Demokrat,Anas urbningrum yang menantang para penegak hukum untuk membuktikan tuduhan keterlibatanya dari berbagai proyek yang sedang berjalan di pengadilan Yang menyeret mantan bendahara prtai democrat Muhamad Nazarudin.
Satu rupiah saja Anas korupsi di Hambalang, gantung Anas di Monas," ujar Anas di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat (kompas/ 9/3/2012) Ia juga mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak perlu repot-repot mengurusi kasus Hambalang tersebut karena kasus itu hanya isu yang beredar di publik. Ia menganggap pernyataan Nazaruddin yang pertama kali menyebut Anas terlibat dalam kasus itu sebagai ocehan dan karangan semata."Saya tegaskan, ya, KPK sebetulnya tidak perlu repot-repot mengurus soal Hambalang. Mengapa? Karena itu, kan, asalnya ocehan dan karangan yang tidak jelas.
Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin masih tetap menyatakan keyakinannya bahwa Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menerima uang terkait proyek pusat pelatihan olahraga Hambalang, Jawa Barat. Nazaruddin berani menjamin bahwa Anas yang mengatur proyek tersebut. Bahkan, Nazar mengaku siap sumpah pocong untuk membuktikan pernyataannya itu.
"Anas akan digantung, pasti. Anas kalau benar-benar yang seperti itu dia akan digantung di Monas karena dia memang menerima. Saya menjamin di atas 100 persen benar Anas yang mengatur dan menerima proyek Hambalang. Saya garansi 100 persen," kata Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (12/3/2012).Pernyataan Nazaruddin itu menanggapi pernyataan Anas Urbaningrum pada akhir pekan lalu yang kembali membantah dugaan keterlibatannya dalam proyek Hambalang. Anas bahkan menyatakan berani digantung di Monas jika terbukti ia menikmati "uang haram" satu rupiah pun.
Kini,tugas KPK secara serius membuktikan keyakinan Nazarudin bahw Anas Urbaningrum terbukti  melakukan korupsi,dan kalau memang terbukti tidak usah repot2 melalui proses hukum cukup satu materai saja mewujudkan sumpahnya lalu gantunglah di monas. Dan hal itu bukan sesuatu yang heboh apalagi di dunia bukankah sudah banyak sekali para pejabat pubik di gantung rakyatnya karena korupsimisalkan Maret 1978 Bhutto divonis mati, berbagai upaya banding dan seruan beberapa pemimpin dunia tidak berhasil menyelamatkannya dari tiang gantungan, 4 April 1979 Zulkifar Ali Bhutto digantung.Beberapa tahun kemudian putrinya Benazir menjadi Perdana Menteri (tewas ditembak pada Desember 2007), Diktator Benitto Musolini Digantung, ada Saddam husein,bahkan pejabat2 di Cina biasa mengakhiri hidupnya di tiang gantungan kalau ketahuan Korupsi…jadi sederhana saja

0 komentar:

Posting Komentar