Abraham Samad: "Meski
Saudara, Jika Korupsi Saya Gantung." Pernyatan yang tentu saja sangat
berani dan bukan sebuah basa-basi,karena kalau menggantung koruptor sebatas
wacana,gertakan atau ancaman untuk meraih simpati public sebagai pasukan khusus
pemburu koruptor tentu saja pernyataan tersebut keliru, dan akan berbalik ke
diri pelontar.
Kini ungkapan gantung koruptor
mandapat tantangan nyata dari ketua umum partai Demokrat,Anas urbningrum yang
menantang para penegak hukum untuk membuktikan tuduhan keterlibatanya dari berbagai
proyek yang sedang berjalan di pengadilan Yang menyeret mantan bendahara prtai democrat
Muhamad Nazarudin.
Satu rupiah saja Anas korupsi di
Hambalang, gantung Anas di Monas," ujar Anas di Kantor DPP Demokrat,
Jakarta Pusat, Jumat (kompas/ 9/3/2012) Ia juga mengatakan, Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak perlu repot-repot mengurusi kasus Hambalang
tersebut karena kasus itu hanya isu yang beredar di publik. Ia menganggap
pernyataan Nazaruddin yang pertama kali menyebut Anas terlibat dalam kasus itu
sebagai ocehan dan karangan semata."Saya tegaskan, ya, KPK sebetulnya
tidak perlu repot-repot mengurus soal Hambalang. Mengapa? Karena itu, kan,
asalnya ocehan dan karangan yang tidak jelas.
Mantan Bendahara Umum Partai
Demokrat Muhammad Nazaruddin masih tetap menyatakan keyakinannya bahwa Ketua
Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menerima uang terkait proyek pusat
pelatihan olahraga Hambalang, Jawa Barat. Nazaruddin berani menjamin bahwa Anas
yang mengatur proyek tersebut. Bahkan, Nazar mengaku siap sumpah pocong untuk
membuktikan pernyataannya itu.
"Anas akan digantung, pasti.
Anas kalau benar-benar yang seperti itu dia akan digantung di Monas karena dia
memang menerima. Saya menjamin di atas 100 persen benar Anas yang mengatur dan
menerima proyek Hambalang. Saya garansi 100 persen," kata Nazaruddin di
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (12/3/2012).Pernyataan
Nazaruddin itu menanggapi pernyataan Anas Urbaningrum pada akhir pekan lalu
yang kembali membantah dugaan keterlibatannya dalam proyek Hambalang. Anas
bahkan menyatakan berani digantung di Monas jika terbukti ia menikmati
"uang haram" satu rupiah pun.
Kini,tugas KPK secara serius
membuktikan keyakinan Nazarudin bahw Anas Urbaningrum terbukti melakukan korupsi,dan kalau memang terbukti
tidak usah repot2 melalui proses hukum cukup satu materai saja mewujudkan sumpahnya
lalu gantunglah di monas. Dan hal itu bukan sesuatu yang heboh apalagi di dunia
bukankah sudah banyak sekali para pejabat pubik di gantung rakyatnya karena
korupsimisalkan Maret 1978 Bhutto divonis mati, berbagai upaya banding dan
seruan beberapa pemimpin dunia tidak berhasil menyelamatkannya dari tiang
gantungan, 4 April 1979 Zulkifar Ali Bhutto digantung.Beberapa tahun kemudian
putrinya Benazir menjadi Perdana Menteri (tewas ditembak pada Desember 2007), Diktator
Benitto Musolini Digantung, ada Saddam husein,bahkan pejabat2 di Cina biasa
mengakhiri hidupnya di tiang gantungan kalau ketahuan Korupsi…jadi sederhana
saja
0 komentar:
Posting Komentar