Kamis, 08 Maret 2012

Segera selamatkan Indonesia


Segera selamatkan Indonesia .
 
I.Kerusakan ini sedemikian cepat dan meluas.
 
Banyak orang yakin betul bahwa korupsilah  yang paling menhancurkan dan itu penyakit paling utama bahayanya sehingga korupsilah yang harus diselesaikan segera. Saya kira ini bentuk keprihatinan dan sebaiknya didukung untuk disembuhkan. Seorang anak muda yang giat menyadarkan saya bahwa lebih baik mencegah orang terkena narkoba dari pada mengobati. Ia bilang, yang terkena narkoba diIndonesia jumlahnya sudah sangat banyak. pada 2011 ada sebanyak 3,8 juta jiwa menjadi penyalahguna narkoba.

"Mudah-mudahan pada penelitian berikutnya dengan program yang sedang kita kampanyekan bisa menekan angka penyalahgunaan narkoba," cetusnya.

Angka meninggal akibat bahaya mengkonsumsi narkoba juga cukup mencengangkan. Bayangkan setiap tahun sebanyak 15 ribu orang tewas sia-sia karena narkoba. Dari latar belakang, kelompok pekerja formal atau informal sangat rentan dengan penggunaan narkoba.
Yang meninggal itu  memang sayang karena sia sia.
 
Dan pengunaan narkoba ini bisa sangat berkaitan dengan pelacuran. Pelacuran ini membahayakan Sebuah LSM perempuan di Surabaya memperkirakan jumlah WTS itu sekitar 650 ribu. Lebih sedihnya penjaja syahwat itu tidak cuma perempuan dewasa melainkan juga ABG . Prof. Dr. T Hull mengungkapkan dalam setahun prostitusi di Indonesia menghasilkan sekitar Rp 86 trilyun. Jumlah tersebut dihitung dari penghasilan sekitar 72.000 WTS se-Indonesia ditambah pajak berbagai tempat hiburan malam seperti bar dan diskotik. Dan yg sangat cukup mengejutkan sebagaian dana tersebut menjadi bagian penting dari pemasukan PAD dalam tiap daerah. Tak heran bila tiap kali upaya pemberantasan tempat hiburan dan lokalisasi pelacuran sering mengalami jalan buntu. Perhitungan ini baru 72.000 padahal jumlah pe;acur diindonesia sudah diperkirakan 25% dari pengguna narkoba 3,8 juta 750.000 orang serta belum termasuk yang melakukannya tertutup dan sex bebas. Dengan pelanggan 10.000.000 orang. Bisa terbayangkan jika mndekati 5% penduduknya penggunan jasa pelacuran. Oleh karena jangan heran juga jika ibu rumah tangga yang hanya berhubungan dengan suaminya ternyata punya penyakit  kelamin.
 
Dengan kondisi seperti ini sudah pasti akan sulit berharap yang baik baik karena kenyataannya cerminannya seperti ini.
 
Disisi lainnya diharapkan bahwa dengan pendidikan maka dihasilkan anak anak bangsa yang berkualitas dan memperbaiki negeri ini. Hanya jika dilihat memang benar dan tumbuhnya optimisme setelah esemka menciptakan mobil dan munculnya berbagai karya anak anak bangsa serta kejadian ini sangat perlu disyukuri karena menimbulkan semangat kebaikan yang luar biasa tetapi jika dilihat lebih kelihatannya semakin banyak sekolah yang bertujuan memberikan mahasiswanya ijasah sehingga dengan kata lain beli ijasah lebih menarik dan nyata sebagai bisnis. Hal ini sangat merusak moral dan mental. Belum lagi dipakai ijasahnya untuk pilkada dan pegawai negeri.
 
Begitu masuk sistim mau bekerja diperas lagi harus menyuap kepada panitia seleksi dan mengeluarkan puluhan juta rupiah begitu juga ketika merangkak karier harus mensuply kepada atasannya supaya naik pangkat. Dengan fenomena ini maka sungguh nyata kerusakan saja yang berkembang pesat sebaliknya kebaikan semakin langka. Pantas jika kesialan dan musibah banyak sekali dinegeri ini.
 
Kerusakan ini tidak aneh kemudian ketika menjadi fenomena apriliani bawa avanza dan menewaskan 9 orang melalui tabrakan mautnya, pilot lion gunakan narkoba dan guru TK tabrak 18 anak muridnya dan 2 orang masuk icu. Semuanya tidak aneh. Begitu juga ketika orang dikejar dan dipukuli lalu dimasukan kedalam mobil dan mobilnya dibakar.
 
Pabrik dibakar, kantor bupati dibakar, polsek dibakar dan konflik dimana mana semuanya itu mencemaskan. Hanya jika melihat kondisi diatas maka semuanya sebagai akibat logis yang nyata. Bagaimana jika fakta fakta ini ditambah dengan sex bebas sejak sekolah menengah pertama, narkoba sejak smu dan menjadi pelacur sejak kuliah. Dan punya ijasah juga beli lalu nyogok masuk kerja dan begitu terus akan kah ada harapan negeri ini menjadi lebih baik?....
 
II. Penegakan hukum cenderung hancur.
 
Mulai proses penanganan awal sampai penangkapan dan pengadilan serta ditahan sampai bebas pada kenyataannya memang banyak yang diberlakukan sebenarnya hanya disisi lain juga terdengar bahwa semua proses itu terbukti juga bisa diatur dan terhukum bisa nyaman selama proses hukum itu.
 
Media bisa dibuat membangun opini publik juga sehingga seakan akan didzalimi ketika dipenjara dan bisa juga dipersiapkan seperangkan program sehingga setelah keluar penjara tetap eksis kembali.
 
Penjara juga penuh dan bukannya memberikan pendidikan dan effek jera tetapi banyak terkisahkan penjara juga menjadi tempat training yang luar bisa sehingga keluar dari penjara semakin ahli dan jahat.
 
Proses penegakan hukum bagi kejahatan yang terdakwanya mempunyai uang banyak maka pada kenyataannya proses hukum yang terjadi hanya bagian dari proses bagi bagi rejekinya dan sangat disayangkan tidak memberikan effek jera kepada nya serta yang menyaksikan kasus ini.
 
Bagi koruptor kasus ia menjadi koruptor sangat mungkin setelah dihukum maka ia akan sulit menjadi koruptor lagi karena ia sangat kecil mempunyai jabatan dan tanggung jawab seperti sebelumnya lagi. Tetapi penjatuhan hukumannya tidak menjadi ketakutan massal sehingga ribuan bahkan jutaan orang insyaf. Sungguh konyol jika penjara dan hukuman serta penegakan hukum malahan membuat orang kembali masuk penjara dan objek bekerja sama opsirnya karena tahanan pastinya bisa punya kemampuan menjadi pekerja yang menghasilkan uang bagi para penanggung jawab dan penjaga dipenjara.
 
Kejadian tidak kapoknya yang dihukum juga terjadi pada penjahat kambuhan dan narkotika. Dalam konteks ini indonesia dengan kondisi diatas tadi mau tidak mau harus melakukan potong kecenderungan. Penerapan penjara seumur hidup dan 20 tahun akan membuat biaya penjara menjadi mahal karena saat ini menjadikan penjara sebagai tempat kreatif dan produktif nyata terlihat belum terjadi, padahal penghuni penjara bisa menjadi tenaga kreatif dan murah.
 
Paparan sederhana ini secara sederhana menggambarkan kecenderungan bahwa sistim hukum di Indonesia perlu diperbaiki. Salah satu fakta yang sederhana bisa menjadi indikasi bahwa kerusakan itu luas adalah betapa mewahnya para pengacara yang membela koruptor dan pedagang narkotika. Jika diharapkan bahwa sistim hukum dan penegakan hukum harus menjadikan negara dan masyarakat aman, tertib damai dan kreatif maka kondisi saat ini boleh dibilang kondisi yang kritis.
 
 
III.Demokrasi terbukti belum mampu memberikan pemimpin yang paling baik.
 
Sampai saat sudah banyak pilkada dan 2 kali pemilihan langsung Presiden dan wakilnya secara langsung. Hanya dari proses pemilihan itu malahan ratusan pemimpin Daerah malahan masuk penjara dan 90% lebih pasangan yang maju pilkada akan pisah dipilkada berikutnya begitu juga 100% yang maju dipilpres ganti pasangan. Dari sini maka yang pertama proses Demokrasi belum memberikan memberikan pemimpin yang terbaik dan yang kedua Demokrasi malahan menyebabkan keretakan dimana mana walaupun muncul juga ketahanan sosial bahwa saat ini berontak tidak lagi menjadi daya tarik yang terlalu kuat, sepanjang tidak ada penyengsaraan yang luar biasa atau kesalahan yang mendasar.
 
Demokrasi membuat lebih ramai dan seru serta melibatkan banyak orang dalam prosesnya serta banyak orang punya kesempatan yang sama dalam memilih dan menentukan sikap hanya apakah akibat peserta kontes atau proses pemilihan menggunakan uang sebagai daya tarik maka kenyataannya sampai saat ini hasil pilihannya menghasilkan tokoh yang belum mampu mengangkat indonesia sesuai harapannya.
 
Sebagai konsekuensi Demokrasi maka Presiden dan berbagai jabatan penting telah menjadi monopoli para tokoh partai yang sayangnya belum mendorong tokohnya yang sarat jasa dan hasiil kerja tetapi masih mendorong yang punya uang dan kedekatan. Walaupun begitu fakta ini bertentangan dengan pola lama dimana perwakilan perwakilan yang dipilih rakyat dan golongan didalam sidang umum MPR yang bisa memilih Presiden Indonesia. Saat ini dan kedepan maka tidak ada pilihan lain dimana partai partai harus lebih mengedepankan keinginan luhur supaya akan semakin banyak tokoh yang muncul sekelas Joko Wi dari solo dan Wien hendarso dari Sidoarjo sangat sedikit nama nama pejabat setingkat II yang muncul secara kuat namanya padahal ada ratusan pejabat begitu juga ada 33 Gubernur tetapi yang menonjol tidak kuat, jauh lebih terasa pak mardianto misalnya sebagai Gubernur atau sultan HBx  dari pada Gubernur yang dipilih langsung. Irawadi Gub aceh sempat terdengar tetapi kelihatannya pisah dengan M Nazar pendiri sira dan wakilnya sehingga sekarang juga terasa masuk kedalam konflik. Teras narang dan fadel juga Syahrul yasin Limpo dari Sulsel dan Alex Nurdin juga terdengar tetapi tidak kuat sepertinya. Padahal mereka inilah yang dari daerah setelah melaksanakan proses pemilihan dan matang sungguh tepat jika pengalamannya diterapkan menjadi presiden.
 
Disisi lainnya Pilihan presiden terhadap mentrinya masih terasa lebih jelas dibandingkan dengan proses pemilihan dengan menggunakan mekanisme Demokrasi. Apakah mereka inilah yang akan menjadi kader bangsa untuk posisi Presiden wauwalhu alam. Tetapi jika para menteri lebih siap menjadi Pemimpin yang lebih besar dibandingkan dengan Tokoh dlluar itu maka boleh jadi sistim perwakilan MPR menjadi sebuah pola yang dipilih para Pendiri republik ini.
 
Paparan sederhana ini hanya sedikit mengajak kita lebih jauh meneliti bagaimana supaya Demokrasi menghasilkan pemimpin yang terbaik. Dan apalagi saat ini terbukti prosesnya menghabiskan uang sangat banyak dan ketegangan serta perpecahan disisi lainnya belum menghasilkan pemimpin yang sangat menonjol amanahnya. Yang terlihat saat ini lebih kepada pemenuhan kepentingan pribadi dan menumpuk kekayaan dan menghasilkan kejahatan. Sementara kemiskinan dan kebodohan akibat tidak bisa sekolah dan hidup tidak nyaman akibat tidur tidak dirumah karena rumah tidak cukup. Tiap hari bergaul sama yang tidak baik dicontoh tetapi nyata itulah kehidupannya. Banyak dijalan dan memang itulah kehidupan dan susah melihat masa depan yang lebih baik.
 
IV. Benarkah koruptor dan harta korupsi jadi penyakit.
 
Seorang teman bilang coba lihat benarkah orang yang suka kesannya menolong orang dengan menjadikan anak anak kurang beruntung sehingga punya orang tua baru tetapi meminta sejumlah uang kepada calon orang tua barunya maka suami si pelaku akan meninggal dan keluarga pelaku akan mengalami kesengsaraan yang panjang dan dalam.
Ini tentu tidak perlu dijelaskan tetapi silakan dilihat saja dilingkungannya.
 
Begitu juga koruptor akan terlihat bahagia jika hanya didepan umum. Dibelakang orang mereka sangat ketakutan bahwa hartanya hilang  dan anak anaknya banyak yang terkena narkotika dan sex bebas. Saya tidak berani menghubungkan dahsyatnya korupsi yang terjadi dinegeri ini dengan tingginya pecandu narkotika,
 
Soal keterkaitan narkoba dan korupsi juga tidak mudah dibuktikan walaupun jika kita rajin akan diperlihatkan bahwa memang sangat nyata jika harta hasil korupsi akan menyengsarakan dan anaknya kecanduan narkoba hanya bagian balasan atau pembersihan dosa yang telah dikumpulnya atas terjadinya kesengsaraan banyak orang.
 
Begitu berbagai penyakit dan kesengsaraan akan sangat juga terlihat pada keluarga yang mengumpul hartanya dari hasil korupsi.
 
Seorang supir taksi mengatakan bahwa , saya bersyukur sekarang ini harta hasil yang didapat dari tidak bener sekarang sudah habis dan saya tetap diberikan kesehatan. Waktu makan bersama keluarga terasa enak dan semua anak anak saya sudah menikah dan mereka sehat. Walau suami anak saya kemarin tiba tiba meninggal setelah anak saya punya anak.
 
Dia melanjutkan bahwa, jangan salahkan orang lain tetapi lihat lah kelakukan kita sendiri dalam sepuluh tahun kebelakang dan dosa dosa itu bukan tidak mungkin jika selama itu kita sombong dan tidak minta ampun maka akan datang satu persatu. Dan kesengsaraan itu jika datang memang sakitnya luar biasa oleh karenanya yang paling baik jauhkan diri dari penyusahan orang lain dan berbuat dosa. Siksaan yang tersedia didunia ini sangat beragam dan tidak akan terbayangkan betapa sakit dan ngilunya serta akan terasa ketika itu terjadi sehingga lebih baik menghindarinya daripada ingin merasakannya. Dan didalam kenyakinan siksaan dunia ini jauh lebih ringan dibandingkan yang akan terjadi diakhirat.
 
Semoga kita dijauhkan dari kesengsaraan ini.
 
V. Masih Banyak orang baik tapi hanya cara alternative yang bisa memperbaiki negeri ini.
 
Cara normative yang ada sekarang semakin terbukti tidaklah akan menjadi jalan keluar dari berbagai kerusakan dan kemelut dinegeri ini. Orang orang baik apalagi yang jahat jika masuk kedalam sistim yang ada sekarang ini di berbagai bidang kehidupan rata rata akan terbawa arus dan hanyut kejurang yang susah membuatnya kembali.
 
Padahal sebenarnya dimanapun berada jika keinginan luhur dan usaha yang luhur serta dilakukan secara kreatif maka jika dilihat pembukaan UUD45 dan berbagai pengalaman maka rahmat Tuhan yang maha kuasa akan datang dan menjungkirbalikan situasi sehingga kebaikan dan kemaslahatan akan datang. Kesengsaraan dan kesusahan akan pergi dan datangnya berbagai kebaikan.
 
Kejadian di Sumatera Utara dimana orang dibakar didalam mobil atau bentrokan di Sulawesi tengah yang diawali bentrokan antar kampung sungguh sangat memperihatinkan dan semakin mencemaskan.
 
Berbagai kejadian memprihatinkan ini sungguh tidak akan selesai dengan konprensi pers dan dialog temu wartawan dengan pejabat setinggi apapun. Begitu juga kerusakan kerusakan yang disampaikan diatas sungguh pasti juga bukan soal gampang dan sangat berbahaya jika belum boleh disebut sebagai sungguh mengerikan dan menghancurkan sendi sendi kehidupan di negeri tercinta ini.
 
Sudah terbukti bahwa bangsa bangsa besar mulai dari Yunani, Persia, romawi, berbagai kerajaan apakah perancis, majapahit dll termasuk bangsa USA dan Eropa yang sebelumnya sangat berjaya mereka semua hancur karena moralnya hancur sehingga sex bebas, candu dan narkoba atau meminum dan memakan yang memabukan serta korupsi. Kerusakan ini akan muncul apakah dalam bentuk bentrokan, kekacauan dan ujungnya apakah kepada penggulingan kekuasaan atau melelehnya kekuasaan yang ada sehingga hancur berantakan.
 
Semua proses ini jika dijelaskan secara sederhana dimana pemimpinnya hidup dalam mimpinya sedangkan rakyat berada dalam kesengsaraannya, komunikasi tidak nyambung kesengsaraan menyengat dan bentrokan serta gangguan keamanan tidak karena rekayasa semakin nyata mengganggu dan membahayakan.
 
Semua ini menjadi sangat nyata didepan mata kita semua. Dan semua itu bisa jadi menjadi sesuatu yang terakumulasi sehingga tidak sederhana.
 
Tidak ada gunanya jika kita hanya berdebat mengenai masa lalu karena kita tidak dapat mengubahnya. Dan tidak akan mampu ika ingin mengubah orang lain tetapi kita pasti bisa mengubah diri kita masing masing (Nirwan bakrie).
 
Saya kira ini betul sekali dan saat ini bagaimana kita menjadi pribadi yang segera mengubah dirinya menjadi lebih baik dan menfasilitasi sekelilingnya berubah menjadi lebih baik. Dulu waktu muda senang sekali mengkritik dan menuduh bahwa orang lain termasuk petinggi negeri ini salah dan merasa paling benar. Tetapi begitu usia sore hari ternyata merubah diri sendiri juga tidak mudah. Mau lari dengkul tidak damai mau jalan kaki tidak keluar keringet mau main badminton sudah tidak lincah mau main bola sudah tidak kuat lari jauh. Badan sudah gendut dan gerakan harus menyesuaikan. Itu sulitnya . yang alhamdullilah banyak sekali karenanya sangat bersyukur karena walau gendut alhamdullilah sehat dan bisa rajin ikhtiar. Dari pengalaman ini memang paling benar lebih baik merubah dirinya sendiri dan jika berhasil lebih mungkin memberikan kemaslahatan.
 
Menyalahkan orang lain mengandung kesan arogansi dan yang bahaya jika ingin menyalahkan orang lain dilakukan dalam kondisi dimana situasinya tidak kondusif seperti dijelaskan diatas. Akibatnya yang terjadi pengrusakan dan berbagai anarkisme serta bergelombangnya anggota masyarakat menjadi korban. Apakah itu akibat ketabrak pengemudi mabuk seperti apriliani atau guru stres seperti guru tk nabrak anak muridnya dan yang masal seperti pembakaran dan pengrusakan. Termasuk kejadian baru http://www.rakyatmerdekaonline.com/read/2012/03/04/56622/Diduga-Geng-Motor,-Pelajar-SMK-Tewas-Dikeroyok-Massa-
 
Banyak pihak sudah mengingatkan bisa menjadi revolusi sosial. Saya lebih melihatnya karena saat ini semua berbagai kejadian itu tidak diorganisasi tunggal dalam menggulingkan kekuasaan tetapi lebih akibat berbagai kekacauan dan didukung oleh situasional yang seperti disebutkan diatas maka yang paling mungkin terjadi adalah berbagai kerusakan yang menyebakan negeri ini lumpuh dan mereka bertikai sesamanya.
 
Saya kembali ingat pesan Tubagus sangadiah, abah sangadiah guru saya di serang yang setiap malam jarang tidur hanya berdiskusi dan berdoa buat negeri ini. Dalam sebuah diskusi malam ditengah malam, abah mengingatkan bahwa pada titik tertentu beberapa tahun kedepan bukan tidak mungkin akan saling tawur dan bentrok.
 
Hari ini kuat kesannya bahwa Pembunuhan misterius akan dilakukan lagi dan ini diharapkan sebagai cara menurunkan tindak kejahatan walau disisi lainnya juga ThaMRIN Tomagola berpesan bahwa jangan gunakan jalan kekeranan karena akan melanggar HAM dan bukan tidak mungkin akan menimbulkan persoalan baru.
 
Ini sekedar tulisan yang ngajak berwacana dan berdiskusi tetapi secara nyata www.selamatkan-indonesia.net telah diserang supaya hancur dan tidak bisa dibaca. Dalam pandangan saya secara sederhana maka kondisinya memang sedang sakit dan perlu diperbaiki bersama sama segera.
 
Saya juga sudah sampaikan bahwa pak Timur Pradopo sudah berhasil mengeluarkan Polisi dari kotroversial. Sekarang saatnya kapolri baru untuk masuk lebih jauh lagi. Dan negara ini saat ini memang sangat mencemaskan dan perlu ditangani secara sungguh sungguh secara terukur dan terencana.
 
Dengan usaha yang nyata dan kreatif serta berpegang kepada ajaran agama maka insya allah kebaikan akan datang. Dan yang paling penting juga para pejabat segara lebih dekat kepada masyarakat sehingga komunikasi dan kebersamaan terjadi.
 
Salam
 
Agua Muldya natakusumah
Penasehat geralkan Pemuda Sehat.
 
 

0 komentar:

Posting Komentar